Senin, 05 Oktober 2009

Umur 16 Tahun Sudah Bikin Gol di La Liga

Valladolid - Sebuah rekor baru tercipta di pertandingan La Liga pekan keenam, Minggu (4/10/2009). Seorang pemain remaja dari Athletic Bilbao kini tercatat sebagai pencetak gol termuda di level top Liga Spanyol .

Adalah Iker Muniain si pencetak rekor baru tersebut ketika ia mencetak gol terakhir dalam laga Bilbao di kandang Valladolid, yang berkesudahan 2-2.

Di menit 77, pemain bernomor punggung 27 itu, yang baru turun ke lapangan di menit 63, menyambar sebuah bola liar di kotak penalti Valladolid dan menggetarkan gawang Jacobo Sanz.

Gol itu dibuat Muniain dalam usianya yang belum genap 17 tahun. Ia baru akan sweet seventeen pada 19 Desember mendatang. Situs resmi Bilbaio menyebut bahwa Muniain menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol di level La Liga.

Fergie: Giggs Pemain Premier League Terbaik


Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson (kanan) dan pemain kesayangannya, Ryan Giggs.



MANCHESTER- Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson berpendapat, Ryan Giggs merupakan pemain Premier League terbaik yang pernah ada. Sebab, dia masih memberi pengaruh besar saat usianya sudah makin tua.


Giggs kini sudah berumur 36 tahun. Namun, dia masih sering diturunkan di lapangan dan tetap bermain bagus.

"Kita banyak memiliki pemain kelas satu di liga ini. Bahkan, sebagian mungkin memiliki pengaruh lebih besar daripada Giggs. Tapi, tak seorang pemain pun bisa menyamai konsistensi dan daya tahan Giggs," puji Ferguson.

"Dia sudah bermain ketika Premier League dimulai (1992) dan dia masih siap bermain sampai sekarang. Saya kira, Anda akan setuju bahwa Giggs adalah pemain terbaik," tambah pelatih yang sering dipanggil Fergie ini.

Ferguson sangat terkesan oleh profesionalisme pemain yang dijuluki "Wels Wizard" ini. Saat masih muda, dia sering ditempatkan sebagai sayap kiri. Kini, dia sering dimainkan sebagai gelandang tengah.

"Dalam beberapa pertandingan kami masih berani memainkannya di sayap. Itu kalau dia dalam keadaan benar-benar fit. Ini awal kompetisi, sehingga kami tak akan memaksanya terus bermain di sayap, karena bisa berisiko cedera," jelas Ferguson.

"Tapi, saya kira dengan berjalannya kompetisi, dia akan lebih sering bermain di tengah untuk mendikte permainan," tambahnya. (PA)

Kamis, 01 Oktober 2009

Suporter pun Bisa Jadi Wasit

Jarred McKnight bergaya dengan seragam wasit di ruang ganti.

LONDON, SABTU - Suporter sepak bola yang satu ini pintar juga. Maksudnya, pintar menipu. Ia menyamar menjadi wasit dan berhasil masuk ke lapangan hijau sebagai petugas pertandingan.


Dia adalah Jarred McKnight, penggemar fanatik tim Liga II, Wycombe Wanderers. Entah bagaimana caranya, mahasiswa 27 tahun ini berhasil memasukkan namanya pada daftar wasit dalam duel antara Notts County dan Wycombe, Selasa (25/11).

Ternyata panitia pelaksana tidak mengecek namanya. Penampilan Jarred pun sangat persis seperti petugas pertandingan pada umumnya. "Tidak ada waktu untuk mengecek kebenaran orang ini," kata juru bicara Petugas Pertandingan Profesional kepada The Sun.

Suatu saat, nama Jarred dipanggil untuk berperan sebagai petugas keempat. Petugas sebelumnya menggantikan salah satu hakim garis yang cedera. Jarred pun diberi tugas membawa papan pergantian pemain dan penunjuk angka injury time. Bukan hanya itu, ia juga diberi wewenang memperingatkan pelatih yang bergerak melebihi kotak pembatas.

"Ketika namaku dipanggil, aku berpikir, 'Aku akan bikin heboh'. Teman-temanku menggoda agar aku tertawa. Syukurlah aku tidak pernah pergi ke pub atau bertampang selengekan," ujarnya seolah hendak menyatakan bahwa ia adalah suporter baik-baik.

Tidak ada yang menduga jika Jarred adalah petugas gadungan. Sikapnya di lapangan sungguh-sungguh seperti petugas profesional. "Aku bahkan memperingatkan manajer Wycombe, Peter Taylor agar kembali ke bangku cadangan," tambah Jarred.

Wycombe akhirnya memenangi pertandingan itu dengan skor 2-0. Bayangkan, betapa senangnya Jarred waktu itu. Namun apa daya, Jarred tak bisa merayakan kemenangan itu di pinggir lapangan. Jika ketahuan, pastilah nasibnya bakal apes. Sekali lagi, ia menunaikan "tugas" itu dengan baik.

Sampai pertandingan selesai, tidak ada yang mengetahui akal bulus Jarred itu. Ia pun senang karena berhasil mencicipi rasanya jadi petugas pertandingan. Ia bahkan ingin mengulangi aksinya itu.

"Sekarang aku sudah merasakan jadi wasit dan sepertinya akan melakukannya lagi," katanya bangga. "Kami senang dia menikmati pengalamannya (jadi wasit)," kata juru bicara Petugas Pertandingan tadi.

Wah... aksi Jarred ini bisa-bisa memicu rekan-rekan lainnya untuk meniru hal serupa. Kalau di Indonesia, suporter pasti pikir-pikir untuk meniru cara ini. Bisa-bisa kena timpuk penonton, deh. (SUN)

Dua Kali Bunuh Diri

Defender Georgia yang juga pemain AC Milan, Kakhaber Kaladze, dikecam karena mencetak dua gol bunuh diri.
KAKHABER Kaladze benar-benar sial saat membela Timnas Georgia lawan Italia di Grup 8 kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Eropa, Sabtu (5/9). Sebab, timnya kalah 0-2 dari Italia dan kedua gol itu karena aksi bunuh diri Kaladze.


Defender AC milan itu pun langsung mendapat kecaman di negerinya. Bahkan, ada yang menilainya pengkhianat, atas dasar dia lama bermain di Italia.

Media olahraga Georgia, Msoklio Sport bahkan menulis, "Kaladze tak pernah menjadi idola di Georgia karena permainannya tak pernah bagus bersama timnas."

Kaladze memang sangat menyesal dan kecewa dengan dirinya sendiri. Dia juga sudah meminta maaf kepada rakyat Georgia.

Ini kasus langka. Dalam sebua pertandingan, seorang pemain membuat dua gol bunuh diri. Namun, Kaladze bukan satu-satunya.

Pada pertandingan persahabatan antara Italia lawan Spanyol, 21 Februari 1970, kasus ini juga terjadi. Saat itu pemain Italia, Sandro Salvadore, membuat dua gol bunuh diri dan Italia pun ditahan Spanyol 2-2.

Herannya, kasus ini selalu melibatkan Italia. Agak berbeda, dua gol bunuh diri dalam satu pertandingan juga terjadi ketika Italia mengalahkan Lithuania 4-0 dalam kualifikasi Piala Eropa 1996, 15 November 1995. Dua gol di antaranya terjadi karena bunuh diri pemain Lithuania. Namun, dalam kasus ini, bunuh diri dilakukan dua pemain, yakni Suika dan Vainoras. (FBI)

sumber : kompas.com

Giggs Masuk Klub "150"


Ryan Giggs

MANCHESTER - Pelatih Sir Alex Ferguson barangkali menjadi orang paling bahagia atas kemenangan Manchester United terhadap Wolfsburg. Namun, Ryan Giggs tentu lebih senang karena ia masuk jajaran pemain pencetak 150 gol untuk MU.

Pada duel lawan "The Wolfs", Rabu (30/9) malam, Giggs mencetak satu gol dan menyamakan skor setelah Edin Dzeko membobol gawang MU pada menit ke-55. Gol itu merupakan golnya yang ke-150 selama 814 kali membela "Setan Merah".

Dengan catatan ini, Giggs menjadi pemain kesembilan yang mampu menembus angka tersebut sejak Sir Bobby Charlton membuka lembaran sejarah tersebut. Charlton pula yang memegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa di MU, yakni dengan 247 gol.

Patrice Evra memberikan pujian setinggi langit untuk gelandang asal Wales itu. Menurutnya, selama Giggs masih membela MU, tidak akan pernah ada pemain yang menjadi bintang di klub tersebut.

"Di United, tidak ada pemain yang bermain sebagai bintang. Ketika Anda bermain bersama Ryan Giggs dan Paul Scholes, legenda klub ini, tidak akan bisa. Itu tidak mungkin," kata bek asal Perancis itu.

Berikut daftar pencetak gol lebih dari 150 gol di "Setan Merah" seperti dirangkum oleh The Telegraph:
Sir Bobby Charlton (1956-73) Penampilan: 754. Gol: 247. Jumlah laga untuk setiap gol: 3,05.
Denis Law (1962-73) Penampilan: 399. Gol: 236. Jumlah laga untuk setiap gol: 1,69.
Jack Rowley (1937-1955). Penampilan: 422. Gol: 208. Jumlah laga untuk setiap gol: 2,03.
George Best (1963-74). Penampilan: 466. Gol: 178. Jumlah laga untuk setiap gol: 2,62.
Dennis Viollet (1952-62). Penampilan: 291. Gol: 178. Jumlah laga untuk setiap gol: 1,63.
Joe Spence (1919-33). Penampilan: 510. Gol: 168. Jumlah laga untuk setiap gol: 3,13.
Mark Hughes (1983-86, 1988-95). Penampilan: 462. Gol: 162. Jumlah laga untuk setiap gol: 2,85.
Ruud van Nistelrooy (2001-2006). Penampilan: 219. Gol 150. Jumlah laga untuk setiap gol: 1,46.
Ryan Giggs (1992-). Penampilan: 814. Gol 150. Jumlah laga untuk setiap gol: 5,43.

Kiper Nyeleneh, Hobinya Menggeser Gawang

NORWICH - Hobi pemain bola pasti bermacam-macam. Namun, kalau hobi menggeser gawang, itu cuma dilakukan oleh kiper Kim Christensen. Aneh memang.


Kebiasaan unik bin ganjil itu terungkap setelah pemain tim Divisi I Swedia, IFK Goteborg, tersebut tertangkap basah menggeser sarangnya pada laga lawan Orebro, Rabu (23/9). Sesaat sebelum pertandingan dimulai, kamera menangkap gerak Christensen sedang menendang tiang kanan dan kiri gawang beberapa sentimeter ke dalam. Alhasil, ukuran gawang pun menciut di bagian bawah.

Wasit Stefan Johannesson yang memimpin pertandingan itu akhirnya curiga. Setelah 20 menit laga berjalan, ia menghentikan laga dan menghampiri gawang Christensen untuk mengeceknya. Johannesson kemudian mengembalikan tiang gawang ke tempat semestinya. Namun, karena tak tahu siapa yang memindahkan tiang itu, Johannesson tak memberikan hukuman kepada sang kiper.

Dasar kurang ajar, Christensen malah mengepalkan tangannya, pertanda puas telah "mengakali" wasit dan lawan. Belakangan kiper asal Denmark itu mengakui bahwa ia pernah melakukan hal itu beberapa kali sebelumnya.

Tindakan nyeleneh Christensen membuat otoritas sepak bola setempat terheran-heran. Christensen mungkin saja mendapat hukuman. "Saya tidak pernah mendengar apapun seperti ini sebelumnya. Ini unik," kata Ketua Komite Federasi Sepak Bola Swedia, Kheneth Tallinger, kepada harian Aftonbladet.

Duel antara Goteborg dan Orebro itu akhirnya disudahi dengan skor imbang 0-0. Christensen melakukan dua penyelamatan gemilang bagi timnya dan tak satu pun bola membentur tiang gawangnya.

sumber : kompas.com

Selasa, 29 September 2009

Piala Dunia Terancam Tanpa Messi-CR9

Cristiano Ronaldo-Lionel Messi
(istimewa)

INILAH.COM, Jakarta – Dua pemain terbaik dunia terancam tidak bermain di Piala Dunia 2010. Nasib Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo untuk bermain di Afrika Selatan tahun depan berada di ujung tanduk karena Argentina dan Portugal bermain tidak meyakinkan di babak kualifikasi.

Messi dan tim ‘Tango’ menjadi sorotan dalam kualifikasi Piala Dunia 2010 karena penampilannya yang jauh dari ekspektasi. Keberadaan bintang-bintang seperti Messi, Sergio Aguero dan Carlos Tevez tidak dapat dimanfaatkan oleh pelatih Diego Armando Maradona.

Kini Argentina berada di posisi kelima zona Amerika Selatan (Conmebol) dengan raihan 22 poin. Kesempatan lolos masih terbuka bagi mereka, asalkan selalu menang di dua pertandingan sisa melawan Peru (10 Oktober) dan Uruguay (14 Oktober). Seandainya menang melawan kedua negara itu, maka mereka dapat meraih kemungkinan poin maksimal sebanyak 28 poin.

Untuk lolos secara otomatis, juara dunia dua kali itu harus bergantung pada hasil yang diraih Chile, yang kini bertengger di posisi ketiga dengan 27 poin, dan Ekuador, yang berada di posisi keempat dengan 23 poin.

Jika Chile, Ekuador dan Argentina meraih dua kemenangan di dua laga sisa yang mereka miliki, maka Albiceleste tetap mendapatkan tiket untuk lolos ke putaran final Piala Dunia dengan catatan harus melakukan pertandingan playoff. Lawan yang akan dihadapi di babak tersebut adalah negara yang berada di urutan keempat zona Amerika Utara (Concacaf).

Jika Maradona gagal mempersembahkan kemenangan di dua laga tersisa, maka kesempatan untuk pecinta sepak bola menyaksikan tarian tango Messi dan kawan-kawan semakin menipis.

Setali tiga uang dengan nasib Argentina, Portugal kini sedang berusaha kembali ke jalur yang benar untuk mengulang capaian di 1966, 1986, 2002 dan 2006. Dua laga sisa di pertengahan Oktober melawan Hungaria dan Malta menjadi kunci bagi tim asuhan Carlos Queiroz untuk mewujudkan mimpi lolos dari grup 1 kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Eropa (UEFA).

Dengan modal 13 poin yang dimiliki, Seleccao das Quinas kini berada di bawah Denmark dan Swedia yang masing-masing meraih 18 dan 15 poin. Seandainya Portugal menang melawan Hungaria dan Malta, mereka masih harus menunggu hasil yang didapatkan Swedia. Jika Swedia kalah saat melawan Denmark, ada kesempatan bagi Portugal untuk menembus playoff zona Eropa.

Untuk menembus playoff, Portugal harus memastikan diri termasuk dalam delapan runner up grup terbaik dari sembilan grup yang ada di zona UEFA. Penentuan lawan di babak kualifikasi kedua itu akan ditentukan dalam pengundian yang dilangsungkan 19 Oktober mendatang.

Ronaldo pun sadar jalan panjang untuk membawa negaranya lolos ke benua hitam di pertengahan tahun depan. “Kami akan melanjutkan mimpi untuk lolos dari babak kualifikasi. Saat ini tujuan kami untuk menang dan kami melakukannya. Tim puas dengan hasil ini, tetapi masih ada jalan panjang di depan,” ujar kapten Portugal itu setelah mengalahkan Hungaria di Stadion Ferenc Puskas, Rabu (9/9).

Pekerjaan rumah bagi kedua tim saat ini adalah menemukan formula yang tepat untuk memenangkan pertandingan-pertandingan sisa demi jatah tampil di Piala Dunia ke-19. Yang tidak kalah penting adalah berdoa dan berharap agar saingan mereka tersandung. [E1]

sumber : inilah.com

Senin, 28 September 2009

Kimiko Date Jadi Petenis Tertua Juara WTA

Kimiko Date-Krumm

SEOUL- Petenis veteran Jepang, Kimiko Date-Krumm, menjadi petenis tertua yang memenangi turnamen tenis WTA setelah Billie Jean King pada 1983. Date-Krumm tampil sebagai juara turnamen tenis Korea Terbuka, Minggu (27/9).

D final, Date-Krumm mengalahkan unggulan kedua dari Spanyol Anabel Medina Garrigues dengan straight set 6-3 6-3, pada laga mengesankan itu.

Ia meraih gelar itu pada usia 38 tahun 11 bulan dan 30 hari. Artinya, dia sebagai petenis kedua setelah kemenangan King, yang juara di Birmingham pada 1983, ketika ia berusia 39 tahun, tujuh bulan dan 23 hari.

Penampilan Date-Krumm itu amat mengejutkan. Sebelumnya dia pernah menempati urutan kelima dunia pada 1995, tetapi setahun kemudian mundur karena merasa tertekan hidupnya akibat terlalu banyak mengikuti turnamen tur tenis.

"Suami saya (pembalap Jerman Michael Krumm) mencintai olahraga dan ia amat mendukung saya. Saya santai, mental saya kuat dan secara fisik juga masih kuat," kata Date-Krumm.

"Dengan bermain tenis begitu lama, tentu saja saya lelah, tetapi saya tidak merasa buruk. Saya masih dapat bergerak dan bermain dengan baik," katanya.

"Dalam beberapa tahun terakhir, saya belum dapat memikirkan apakah saya masih dapat tampil dalam tur WTA. Tetapi sekarang kelihatannya baik-baik saja. Saya harus berhati-hati jangan sampai mengalami cedera dan saya kira saya masih dapat bermain dalam beberapa tahun ke depan," katanya.

Sementara itu Garrigues mengatakan, dirinya tak merasa Date-Krumm sudah berusia 38 tahun, bahkan hampir 39 tahun. Pasalnya, secara fisik pemain veteran itu amat sehat dan kuat.

"Ia bermain lima pertandingan berurutan minggu ini, di antaranya tiga kali dalam tiga set. Hari ini ia berlari seperti pada pertandingan hari pertama. Saya tidak mengira ia begitu bagus dan fisiknya amat prima," ungkapnya.

Date-Krumm kembali mengikuti turnamen tur WTA pada 2008 tetapi tersingkir pada babak awal dari delapan turnamen yang diikutinya. Ia mulai merambah jalannya ketika menumbangkan pemain wild card Korea Lee Ye-Ra pada putaran pertama di Seoul, kemudian pada putaran kedua mengalahkan Alisa Kleybanova dalam pertandingan tiga set.

Ia kemudian mengalahkan unggulan utama Daniela Hantuchova di perempat final dan menyingkirkan juara bertahan Maria Kirilenko di semi final. Ketika melawan Garrigues, Date-Krumm harus berjuang keras karena lawannya amat konsisten dan kecolongan angka awal pada set pertama untuk kemenangan dua set langsung 6-3 6-3.

Date-Krumm kini mengantungi delapan gelar tunggal puteri dalam keikutsertaannya pada turnamen tur WTA, dan delapan gelar pertama diraihnya antara tahun 1992 hingga 1996.

Lima gelar diraih di Tokyo--satu di Toray Pan Pacific Terbuka (1995) dan empat di Jepang Terbuka (1992, 1993, 1994, 1996). Dua gelar lainnya diraihnya di Sydney (1994) dan San Diego (1996).

Date-Krumm kini akan mencoba kekuatan fisiknya melawan petenis Kanada, Aleksandra Wozniak, pada putaran pertama turnamen tenis berhadiah dua juta dolar di Tokyo mulai Senin.

Michael Jordan Masuk Hall of Fame

Michael Jordan
Jumat, 11 September 2009 | 13:47 WIB

LOS ANGELES — Bintang NBA, Michael Jordan, Jumat, masuk dalam Naismith Basketball Hall of Fame 2009 bersama rekannya di Dream Team 1992, David Robinson dan John Stockton, serta Pelatih Utah Jazz, Jerry Sloan.

Jordan terpilih karena mampu memimpin Chicago Bulls meraih enam cincin juara NBA antara 1991 dan 1998. Jordan sempat mengundurkan diri dari dunia bola basket pada 1994 dan 1995, dan bermain dalam liga bisbol.

Semasa aktif bermain, Jordan memang mengubah citra bola basket—khususnya NBA—dari olahraga lokal Amerika menjadi tontonan di seluruh dunia. Ia membawa Chicago Bulls menjadi brand yang sangat digemari. Sementara itu, jersey Bulls bernomor 23 serta sepatu basket Nike Air menjadi aksesori wajib remaja di seluruh dunia antara 1980 dan 1990-an.

Jordan menjadi pusat perhatian penggemar NBA bersama rekan-rekannya di Chicago Bulls, termasuk Scottie Pippen ataupun Dennis Rodman. Pada 1992, Jordan memperkuat tim bola basket AS ke Olimpiade Barcelona. Tim berjulukan "Dream Team" itu beranggotakan para pemain tenar NBA, seperti David Robinson, John Stockton, Charles Barkley, Magic Johnson, dan Larry Bird. Mereka tampil memesona dan meraih medali emas.

Saat menyatakan mundur dari NBA pada 6 Oktober 1993 dan kembali lagi pada 19 Maret 1995, lalu mengumumkan pengunduran dirinya secara permanen pada Januari 1999, Jordan selalu menjadi pusat perhatian media massa. Sebagai atlet, Jordan termasuk paling kaya di dunia. Ia memperoleh gaji 30 juta dollar AS setahun serta pendapatan iklan lebih dari 100 juta dollar AS.

"Jordan merupakan pemain yang memiliki mental juara. Ia selalu mampu membuktikan mentalitasnya ini," kata mantan pelatihnya di Chicago Bulls, Phil Jackson.

Busyet, Rekor Berjalan di Tali Sejauh 173 Meter di Ketinggian 1 Kilometer

Heinz Zak berusia 51 tahun pria asal Austria ini sungguh manusia yang tidak takut sedikitpun pada ketinggian (adrenaline). Karirnya sudah dia rintis di awal dekade 80-an untuk kegemarannya berjalan diatas seutas tali yang dibentangkan di atas ketinggian. Kali ini rekor yang terbarunya dibuatnya di California’s Yosemite National Park yang memang memiliki tantangan tersendiri baginya.

Berjalan diatas ketinggian sungguh sangat menantang

Berjalan diatas ketinggian sungguh sangat menantang

Keahliannya dalam menjaga keseimbangan saat berjalan di tali diatas ketinggian memang perlu diacungi jempol, bagaimana tidak saat-saat yang bagi sebagian besar manusia bila melakukannya terasa mendebarkan dan takut Zak dengan tenang langkah demi langkah secara luwes dia jalani sampai ke tujuan. Ada yang tertantang untuk mencobanya disini?

Sepertinya hanya segelintir orang yang bakal berani menerima tantangan ini

Sepertinya hanya segelintir orang yang bakal berani menerima tantangan ini

Langkah demi langkah dengan tenang dijalaninya

Langkah demi langkah dengan tenang dijalaninya

Zak belajar dari menjalani latihan latihan ringan yang kecil hingga akhirnya tercapa rekor

Zak belajar dari menjalani latihan latihan ringan yang kecil hingga akhirnya tercapa rekor


Luar biasa, keberaniannya dari ketakutan di ketinggian perlu diacungi jempol
Luar biasa, keberaniannya dari ketakutan di ketinggian perlu diacungi jempol

foto-foto: the telegraph

Potret Kota-Kota Pengincar Tuan Rumah Olimpiade 2016

Chicago, Tokyo, Madrid dan Rio de Janeiro saat ini saling berlomba untuk menjadi pemenang memperebutkan posisi tuan rumah Olimpiade musim panas tahun 2016, masing-masing kota saling mengekspose diri dalam hal kesiapan serta kelebihan-kelebihan mereka untuk menang menjadi tuan rumah even olah raga paling bergengsi di dunia tersebut. Seperti dilansir ruanghati.com dari The Telegraph pengumumam pemenang dari perebutan tuan rumah ini akan dilakukan di Copenhagen Denmark 2 Oktober mendatang, siapakah yang paling siap dan berhak menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 nanti , berikut ini kami berikan sedikit gambaran kesiapan masing masing kota yang berkompetisi.

Empat kota besar dunia yang mengincar untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Empat kota besar dunia yang mengincar untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Empat kota besar dunia yang mengincar untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Stadiun Tokyo yang memiliki kapasitas 100.000 orang

Empat kota besar dunia yang mengincar untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Stadiun Athletik Tokyo dipersiapkan untuk Olimpiade 2016

Empat kota besar dunia yang mengincar untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Pusat kolam renang yang dipersiapkan untuk Olimpiade 2016

Empat kota besar dunia yang mengincar untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Tokyo sangat berambisi untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Empat kota besar dunia yang mengincar untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Chicago yang berbenah untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Empat kota besar dunia yang mengincar untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Salah satu stadion yang dipersiapkan di Rio de Janeiro untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Empat kota besar dunia yang mengincar untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Fasilitas olahraga persiapan kota Madrid untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Empat kota besar dunia yang mengincar untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Sebuah Stadion yang akan di upgrade kapasitasnya di kota Madrid Spanyol untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Empat kota besar dunia yang mengincar untuk jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016

Lapangan Hoki Madrid yang dipersiapkan untuk ajang Olimpiade musim panas 2016

Lalu Kapankah Kira-Kira Jakarta (Indonesia) Bisa Menjadi Tuan Rumah Olimpiade ?

Kapan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Kapan Gelora Bung Karno dipakai untuk pembukaan Olimpiade yah???

mengenal sejarah sepak bola


Banyak orang menyangka sepak bola lahir di Inggris. Ternyata sepak bola yang dimaksud itu sepak bola modern, namun sebelum itu termyata sepak bola telah ditemukan sejak 3000 tahun yang lalu di berbagai pelosok dunia dalam bentuk yang berbeda-beda.

Bola pernah ditemukan bukti-buktinya sebagai permainan para prajurit China sekitar abad ke 2 – 3 zaman pemerintahan Dinasty Han. Belakangan ditemukan juga bukti keberadaan sepak bola di Kyoto, Jepang. Di Indonesia, sepak bola pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda, perkembangannya pun menjadikan sepak bola menjadi sebuah kelompok bergengsi pada saat itu.

Kelahiran sepak bola modern memang lahir dari Inggris. Keberadaannya pun digunakan sebagai olah raga “perang”. Saat itu ada semacam kepentingan pelampiasan antara Inggris dan Scotland. Satu bola diperebutkan dua kampung. Permainannya pun cenderung kasar dan brutal. Gak heran kalau akhirnya banyak makan korban. Ada kisah yang menyeramkan pula. Bahwa sepak bola kuno di timur Inggris bukan menggunakan bola, melainkan kepala musuh prajurit perang lawan. Dengan cara dan pola permainan seperti itu, maka sepak bola akhirnya dilarang oleh pemerintahan Inggris.

King Edward III tahun 1331 mengeluarkan aturan untuk menghentikan permainan brutal ini. Sementara di Scotland, King James 1 pada tahun 1424 memproklamirkan kepada semua pria untuk tidak main bola – “That na man play at the Fute-ball”. Begitu pun seterusnya.

Sayangnya, sepak bola sudah sangat populer hingga tidak ada yang bisa menghentikan permainan ini di masyarakat. Pada tahun 1815 sebuah kampus ternama di Inggris, Eton College mencoba membuat aturan permainan sepak bola. Aturan ini berkembang dan diterapkan di banyak perguruan tinggi, dimodifikasi hingga dikenal dengan nama Cambridge Rules tahun 1848. Namun pada perkembangannya pun aturan ini terpilah menjadi dua aturan besar, yaitu aturan Rugby School dan aturan Cambridge. Yang membedakannya saat itu adalah bola yang boleh dipegang dan dibawa berlari.

Pada tanggal 26 October 1863, sebelas klub dan sekolah London mengirimkan perwakilannya untuk sebuah pertemuan di Freemanson’s Tavern untuk mengkukuhkan satu peraturan mendasar untuk aturan permainan yang akan mereka mainkan. Dari pertemuan ini lah lahir The Football Association. Kekuatan kelompok ini makin solid hingga membuat gerah penggemar Rugby. Pada tanggal 8 Desember 1863 para rugger (sebutan untuk rugby) memutuskan untuk berpisah. Kini ada Rugby School dan The Football Association.

Pada tahun 1869, para anggota The Football Association (sering disebut Asscociation) mulai mengkukuhkan larangan memegang bola saat bermain. Ini adalah awal aturan hands-ball.

Charles Wreford Brown adalah pemainrugger handal, rugger adalah sebutan rugby muncul dari istilah slang mahasiswa di Oxford yang gemar memendekkan sebutan lalu diberi imbuhan di akhir “er” – rug + er = rugger. Suatu ketika Charles ditawarkan apakan dirinya ingin bermain rugger? Namun dirinya menolak dengan menyebukan bahwa dirinya lebih suka SOCCER (slang dari kata AsSOCiation). Sejak itulah sebutan soccer mulai sering dipakai.

Tahun 1888, William McGregor – pengurus klub Aston Villa mendekati 12 klub soccer yang ada untuk melakukan tanding rutin yang kemudian diberi nama English Football League. Kedua belas klub itu adalah :

- Accrington (Old Reds)
- Aston Villa
- Blackburn Rovers
- Bolton Wanderers
- Burnley
- Derby County
- Everton
- Notts County
- Preston North End
- Stoke City
- West Bromwich Albion
- Wolverhampton Wanderers

Kick-off pertama kalinya liga ini dimulai tanggal 8 September 1888

Sejak itu, saya baru menyadari bahwa FOOTBALL adalah sebutan resmi, sementara SOCCER digunakan sebagai sebutan in-formal.

kontes binaraga tua

Kontes binaraga tua diadakan di Jepang, Fellow Piala Champions 74 tahun berotot

3a

Tsutomu Otsuka menunjukkan otot

Kontes binaraga tua diadakan di Jepang, Fellow Piala Champions 74 tahun berotot

3b

Tiga finishers

Baru-baru ini, Tokyo, Jepang mengadakan kontes binaraga tua. Jadi bahwa setiap orang terkejut bahwa enam puluh atau tujuh puluh tahun membangun masih kuat, 74 tahun juara bahkan lebih berotot sama sekali tidak kalah dengan anak muda.

74 tahun Tsutomu Otsuka (Tsutomu Tosuka) Meskipun berambut perak, tapi dengan warna yang solid Tong kuno otot menjadi sukses, jepang memenangkan Master 2009 Bodybuilding Championships (Kejuaraan Bodybuilding Masters jepang) juara.

Dan banyak peserta yang berbeda Otsuka Tsutomu bukan binaragawan profesional, ia adalah dari seorang teman 40-tahun pertama kali jatuh cinta dengan binaraga. Sejak saat itu, lebih dari tiga dekade sejak, ia harus berlatih keras dan bertahan, dan akhirnya terlatih dalam otot-otot yang indah. Meskipun lebih dari tujuh puluh tahun telah usia, tapi otot masih Otsuka Tsutomu begitu kagum dengan hakim.

Bodybuilding Championship diselenggarakan di Jepang 74 tahun otot kelompok kecil cocok, Jepang, berita Jepang, Jepang di dunia, Jepang, Asia, Jepang, Malaysia, Jepang, Malaysia, Jepang, India, Jepang dan Indonesia, Jepang, kl, Jepang foto, Jepang, Bay, Jepang, harian, Jepang yang baru, Jepang Bf1, berita Bf1, berita Bf1, Malaysia News, Indonesia News, Indonesia News, World News, Daily News, majalah, berita, berita baru, berita Asia, berita bintang, berita hiburan, teman-teman, berita, berita Masaharu, usia tua orang, orang tua kontes binaraga, kontes binaraga, kebugaran orang tua, orang tua pemenang kontes binaraga, otot ras, kelompok kecil, Jepang dalam kontes binaraga tua, ras Fellow juara 74 tahun otot

10 bintang sepak bola dengan aksi provoaktifnya

10. David Beckham:


Mantan kapten timnas Inggris ini memang tak lagi disambut hangat saat kembali ke LA Galaxy. Mantan pemain Manchester United ini dianggap tak lagi punya komitmen setelah dipinjamkan ke AC Milan. Tak heran jika fans Galaxy menolak kembalinya Beckham ke Liga Amerika Serikat. Puncaknya terjadi di pertandingan kandang pertama Galaxy. Tak tahan dengan ejekan, Beckham menantang seorang fans untuk berduel. Beruntung tindakan itu berhasil dicegah.



9. Wayne Rooney:


Rooney juga sempat punya masalah dengan fans Inggris. Kejadian itu berawal saat timnas Inggris ditaklukkan Kroasia pada laga kualifikasi Piala Eropa yang digelar pada 2006 silam. Saat itu seorang fans melakukan aksi kencing di lapangan yang langsung dibalas Rooney dengan mengacungkan jari tengah kepada fans tersebut.


8. Nathan Tyson:


Kejadian ini akhirnya berujung dengan sanksi yang dikeluarkan FA untuk kedua tim Nottingham Forest dan Derby County. Namun aksi ini dipicu oleh striker Forets, Nathan Tyson yang mengibarkan bendera tiang sudut dan melambaikannya di depan fans Derby setelah menang 3-2. Tak terima duo Derby Dean Leacock dan Gary Teale langsung mengejar Tyson dan keributan pun terjadi yang melibatkan kedua fans.


7. Jamie Carragher:


Bek Liverpool ini pernah kehilangan kendali saat Liverpool bersua Luton di Piala FA. Saat itu Carragher mendatangi dan menantang fans Luton yang mengenakan wig dan kumis palsu untuk mengejek Carragher. Namun Carragher dapat lolos dari sanksi karena wasit tak melaporkan insiden itu.


6. Emmanuel Adebayor:


Inilah aksi terbaru tindakan provokatif yang dilakukan seorang pemain. Striker Manchester City asal Togo ini terancam sanksi dari FA setelah melakukan selebrasi dengan mendatangi tribun fans Arsenal yang notabene bekas klubnya sendiri. Akibat aksinya itu, seorang steward terluka setelah fans Arsenal terpancing oleh aksi Adebayor. Tak hanya itu, Adebayor juga terancam sanksi tambahan jika terbukti melukai Robin van Persie di pertandingan yang berkesudahan 4-2 buat The Citizens itu.


5. Gary Neville:


Bek Manchester United ini mendapat kritiakn setelah melakukan selebrasi saat bersua Liverpool pada 2006 silAm. Gol kemenangan United lewat Rio Ferdinand diikuti dengan selebrasi berlebihan Neville di depan tribun pendukung The Reds. Neville sendiri akhirnya didenda 5.000 punds oleh FA.


4. Ian Walker:


Kiper Leicester City ini sempat memukul seorang fans Aston Villa pada 2004 silam. Setelah kebobolan gol ketiga dari total lima gol, Walker tersulut emosinya langsung melayangkan pukulan terhadap seorang fans Villa. FA sendiri tidak memberikan sanksi buat Walker.


3. Paul Gascoigne:


Gazza pernah didenda sebesar 40.000 pounds setelah terbukti membuat fans Celtics marah pada 1995 silam. Saat itu, Gazza yang menjadi pemain Glasgow Rangers melakukan aksi cium symbol Loyalist di depan fans Celtic Catholic.


2. Mark Bosnich:


Kiper Australia ini sempat membuat fans Tottenham Hotspur marah besar setelah melakukan aksi ala Nazi di depan mereka. Kejadian ini terjadi saat Bosnich berkostum Aston Villa pada 1995 silam. Akibat aksi ini, Bosnich didenda 1.000 pounds.


1. Eric Cantona:


Inilah maestro penuh kontroversi. Kontroversi yang akan selalu diingat tentu tendangan kungfu Cantona kepada seorang fans Crystal Palace pada 25 Januari 1995 silam. Setelah dikeluarkan karena menghajar bek Richard Shaw, Cantona langsung melakukan tendangan kungfu itu. Akibat aksi itu, Cantona mendapat hukuman larangan bermain selama sembilan bulan dan denda 10.000 pounds.